Trust issue adalah kondisi ketika seseorang sulit mempercayai orang lain — baik pasangan, teman, keluarga, atau orang baru — karena pengalaman buruk, trauma, atau rasa takut dikhianati.
➡️ Jadi, orang dengan trust issue akan selalu curiga, ragu, atau khawatir kalau orang lain akan berbohong, mengkhianati, atau meninggalkan mereka.
🔹 Ciri-ciri Trust Issue
- Sulit percaya pada pasangan/teman → selalu curiga atau merasa disembunyikan sesuatu.
- Overthinking → terlalu banyak mikir, misalnya “Dia bales chat lama, jangan-jangan ada orang lain.”
- Butuh bukti terus-menerus → minta jaminan, kepastian, atau pembuktian.
- Sulit membuka diri → takut cerita atau percaya karena khawatir rahasianya disalahgunakan.
- Takut disakiti/dikhianati lagi.
- Cemburu berlebihan → pasangan dekat dengan orang lain langsung dianggap selingkuh.
- Menjaga jarak dalam hubungan → tidak mau terikat terlalu dalam, takut kecewa.
🔹 Penyebab Trust Issue
- Pengalaman buruk di masa lalu → pernah dikhianati, diselingkuhi, dibohongi.
- Trauma masa kecil → misalnya orang tua tidak konsisten, suka berbohong, atau meninggalkan.
- Hubungan toxic sebelumnya → sering dimanipulasi/gaslighting.
- Kurang percaya diri → merasa tidak layak dicintai, jadi takut ditinggalkan.
- Lingkungan tidak aman → sering melihat kebohongan/pengkhianatan di sekitar.
🔹 Dampak Trust Issue
- Dalam hubungan cinta → sering bertengkar, pasangan merasa tidak dipercaya.
- Dalam pertemanan/keluarga → hubungan renggang, sulit dekat dengan orang lain.
- Dalam diri sendiri → stres, overthinking, kesepian.
- Bisa berkembang jadi kecemasan sosial atau bahkan gangguan kecemasan.
🔹 Cara Mengatasi Trust Issue
Terapi psikologis – kalau trust issue berat, bisa dibantu dengan terapi (CBT, terapi trauma).
Kenali penyebabnya – sadari dari mana asal ketidakpercayaan itu (trauma, pengalaman buruk, atau rasa tidak aman).
Komunikasi jujur – bicarakan dengan pasangan/teman tentang rasa takut atau keraguanmu.
Berikan kepercayaan secara bertahap – tidak harus langsung penuh, tapi sedikit demi sedikit.
Bangun self-esteem – semakin percaya diri, semakin berkurang rasa takut ditinggalkan/dikhianati.
Jangan over-generalize – tidak semua orang sama seperti yang pernah menyakitimu.