Pilih Laman

Trust issue adalah kondisi ketika seseorang sulit mempercayai orang lain — baik pasangan, teman, keluarga, atau orang baru — karena pengalaman buruk, trauma, atau rasa takut dikhianati.

➡️ Jadi, orang dengan trust issue akan selalu curiga, ragu, atau khawatir kalau orang lain akan berbohong, mengkhianati, atau meninggalkan mereka.


🔹 Ciri-ciri Trust Issue

  1. Sulit percaya pada pasangan/teman → selalu curiga atau merasa disembunyikan sesuatu.
  2. Overthinking → terlalu banyak mikir, misalnya “Dia bales chat lama, jangan-jangan ada orang lain.”
  3. Butuh bukti terus-menerus → minta jaminan, kepastian, atau pembuktian.
  4. Sulit membuka diri → takut cerita atau percaya karena khawatir rahasianya disalahgunakan.
  5. Takut disakiti/dikhianati lagi.
  6. Cemburu berlebihan → pasangan dekat dengan orang lain langsung dianggap selingkuh.
  7. Menjaga jarak dalam hubungan → tidak mau terikat terlalu dalam, takut kecewa.

🔹 Penyebab Trust Issue

  • Pengalaman buruk di masa lalu → pernah dikhianati, diselingkuhi, dibohongi.
  • Trauma masa kecil → misalnya orang tua tidak konsisten, suka berbohong, atau meninggalkan.
  • Hubungan toxic sebelumnya → sering dimanipulasi/gaslighting.
  • Kurang percaya diri → merasa tidak layak dicintai, jadi takut ditinggalkan.
  • Lingkungan tidak aman → sering melihat kebohongan/pengkhianatan di sekitar.

🔹 Dampak Trust Issue

  • Dalam hubungan cinta → sering bertengkar, pasangan merasa tidak dipercaya.
  • Dalam pertemanan/keluarga → hubungan renggang, sulit dekat dengan orang lain.
  • Dalam diri sendiri → stres, overthinking, kesepian.
  • Bisa berkembang jadi kecemasan sosial atau bahkan gangguan kecemasan.

🔹 Cara Mengatasi Trust Issue

Terapi psikologis – kalau trust issue berat, bisa dibantu dengan terapi (CBT, terapi trauma).

Kenali penyebabnya – sadari dari mana asal ketidakpercayaan itu (trauma, pengalaman buruk, atau rasa tidak aman).

Komunikasi jujur – bicarakan dengan pasangan/teman tentang rasa takut atau keraguanmu.

Berikan kepercayaan secara bertahap – tidak harus langsung penuh, tapi sedikit demi sedikit.

Bangun self-esteem – semakin percaya diri, semakin berkurang rasa takut ditinggalkan/dikhianati.

Jangan over-generalize – tidak semua orang sama seperti yang pernah menyakitimu.