Binge Eating Disorder (BED) adalah gangguan makan ketika seseorang sering kehilangan kendali dan makan dalam jumlah sangat banyak, bahkan saat tidak lapar, lalu merasa bersalah, malu, atau tidak nyaman setelahnya.
➡️ BED berbeda dengan sekadar “makan banyak” atau “lapar mata”.
➡️ Pada BED, makan dilakukan untuk melampiaskan emosi (stress, sedih, cemas, bosan), bukan sekadar karena lapar.
🔹 Ciri-ciri BED
- Makan dalam porsi besar dalam waktu singkat (misalnya dalam 2 jam bisa makan untuk 3–4 orang).
- Sulit berhenti meski sudah kenyang.
- Makan cepat-cepat tanpa menikmati.
- Makan diam-diam karena malu kalau orang lain tahu.
- Makan meskipun tidak lapar (lebih karena emosi, bukan kebutuhan tubuh).
- Perasaan bersalah/menyesal setelah makan berlebihan.
- Episode terjadi minimal 1x seminggu selama 3 bulan (diagnosis DSM-5).
🔹 Penyebab BED
Tidak ada satu penyebab pasti, biasanya kombinasi faktor:
- Psikologis: stres, trauma, depresi, kecemasan, rasa rendah diri.
- Emosi: menjadikan makan sebagai pelarian dari masalah.
- Genetik & biologis: ada ketidakseimbangan hormon (dopamin, serotonin) yang memengaruhi rasa puas.
- Lingkungan: pola asuh, tekanan sosial, atau kebiasaan keluarga.
🔹 Dampak BED
- Fisik
- Obesitas.
- Diabetes tipe 2.
- Tekanan darah tinggi.
- Kolesterol tinggi & risiko penyakit jantung.
- Psikologis
- Rasa malu dan bersalah.
- Rendah diri.
- Depresi & kecemasan.
- Isolasi sosial (menarik diri dari lingkungan).
🔹 Cara Mengatasi BED
Kelola stres dengan cara sehat (olahraga, meditasi, hobi).
Terapi psikologis
CBT (Cognitive Behavioral Therapy) → membantu mengenali pola pikir & perilaku makan yang salah.
Terapi interpersonal → memperbaiki hubungan & emosi yang memicu binge eating.
Pengobatan medis (hanya bila diperlukan, dengan dokter)
Obat antidepresan / pengatur suasana hati.
Obat penekan nafsu makan (sesuai resep dokter).
Perubahan gaya hidup
Makan dengan jadwal teratur dan porsi kecil.
Mindful eating → makan pelan-pelan, fokus pada rasa dan sinyal kenyang.
Catat food diary → memantau kapan dan kenapa terjadi binge eating.