
๐น Apa itu Dependent Personality Disorder (DPD)?
Dependent Personality Disorder (DPD) adalah salah satu jenis gangguan kepribadian (personality disorder) yang ditandai dengan ketergantungan berlebihan pada orang lain untuk memenuhi kebutuhan emosional, pengambilan keputusan, dan rasa aman.
Orang dengan DPD biasanya sulit mandiri, takut ditinggalkan, serta merasa tidak mampu mengurus dirinya sendiri tanpa dukungan atau persetujuan orang lain.
DPD termasuk dalam kategori Cluster C Personality Disorder (bersama dengan Avoidant dan Obsessive-Compulsive Personality Disorder) yang ditandai dengan kecemasan dan ketakutan.
๐น Ciri-Ciri dan Gejala DPD
Beberapa gejala umum DPD antara lain:
- Kesulitan membuat keputusan sendiri tanpa banyak nasihat atau dukungan.
- Takut ditinggalkan atau kehilangan dukungan dari orang terdekat.
- Sulit memulai atau mengerjakan sesuatu sendiri karena merasa tidak mampu.
- Mengalah secara berlebihan demi menyenangkan orang lain, bahkan dalam situasi yang merugikan dirinya.
- Mencari figur dominan (pasangan, teman, keluarga, atasan) yang bisa dijadikan tempat bergantung.
- Merasa cemas atau tidak berdaya saat sendirian.
- Menghindari tanggung jawab besar karena merasa tidak mampu menanganinya.
- Kesulitan mengungkapkan ketidaksetujuan karena takut kehilangan dukungan.
๐น Penyebab DPD
Penyebab pasti belum diketahui, tetapi ada beberapa faktor yang berperan:
- Faktor biologis/genetik
- Beberapa penelitian menunjukkan kecenderungan turunan pada gangguan kepribadian.
- Pola asuh & lingkungan masa kecil
- Orang tua yang terlalu protektif, otoriter, atau sering mengkritik โ anak tumbuh merasa tidak mampu mengambil keputusan sendiri.
- Riwayat kehilangan (kematian orang tua, perceraian, penelantaran) โ meningkatkan rasa takut ditinggalkan.
- Pengalaman traumatis
- Kekerasan, penolakan, atau hubungan tidak sehat di masa lalu bisa memicu ketergantungan emosional.
๐น Diagnosis DPD
Diagnosis dilakukan oleh psikiater atau psikolog klinis melalui:
- Wawancara klinis (riwayat hidup, hubungan interpersonal, pola perilaku)
- Kuesioner/tes kepribadian (misalnya: Structured Clinical Interview for DSM, MMPI, dll)
- Kriteria DSM-5 โ DPD termasuk jika โฅ5 dari 8 gejala khas muncul konsisten sejak awal dewasa.
๐น Dampak DPD
Jika tidak ditangani, DPD dapat menyebabkan:
- Hubungan yang tidak sehat dan cenderung toxic (misalnya selalu menjadi โsubmissiveโ dalam pasangan).
- Rentan dimanfaatkan orang lain karena sulit berkata “tidak”.
- Gangguan kecemasan atau depresi akibat ketidakmampuan mandiri.
- Kesulitan karier karena tidak percaya diri mengambil keputusan.
๐น Penanganan DPD
- Psikoterapi (terapi utama)
- Cognitive Behavioral Therapy (CBT) โ mengubah pola pikir “saya tidak mampu” menjadi lebih mandiri.
- Assertiveness Training โ melatih kemampuan menyampaikan pendapat & menolak permintaan yang tidak sesuai.
- Psychodynamic Therapy โ memahami akar masalah dari masa kecil.
- Farmakoterapi (obat)
- Tidak ada obat khusus untuk DPD.
- Tetapi, jika muncul depresi atau kecemasan, bisa diberikan antidepresan atau anti-cemas.
- Dukungan sosial
- Edukasi bagi keluarga/partner agar tidak memperkuat ketergantungan berlebihan.
- Membantu individu membangun rasa percaya diri secara bertahap.
๐น Perbedaan DPD dengan Perilaku Normal “Bergantung”
- Normal: seseorang butuh dukungan keluarga/teman dalam situasi tertentu (misalnya saat sakit, keputusan penting).
- DPD: ketergantungan ini berlebihan, terus-menerus, dan mengganggu fungsi hidup (pekerjaan, hubungan sosial, kemandirian).
๐น Prognosis
- Dengan terapi, banyak penderita DPD dapat belajar lebih mandiri dan memiliki hubungan yang lebih sehat.
- Namun, prosesnya biasanya butuh waktu panjang karena pola kepribadian sudah terbentuk sejak lama.
Jadi, Dependent Personality Disorder (DPD) adalah gangguan kepribadian yang membuat seseorang sangat bergantung pada orang lain secara emosional maupun keputusan hidup. Penanganan utamanya melalui psikoterapi jangka panjang, dengan tujuan membangun kemandirian, kepercayaan diri, dan hubungan yang sehat.
Terapi untuk DPD, seperti terapi perilaku kognitif (CBT) dll 081235111900 – counselor surabaya