🔹 Apa itu Mental Health Check Up (MHCU)?
Mental Health Check Up (MHCU) adalah pemeriksaan kesehatan jiwa secara menyeluruh yang bertujuan untuk mengetahui kondisi psikologis dan mental seseorang sejak dini.
Konsepnya mirip dengan medical check up (MCU) untuk kesehatan fisik, tetapi fokus pada aspek emosi, pikiran, perilaku, serta fungsi sosial individu.
MHCU dilakukan oleh tenaga profesional, seperti psikiater, psikolog klinis, atau konselor kesehatan jiwa.
🔹 Tujuan MHCU
- Deteksi dini gangguan mental (depresi, kecemasan, stres berlebih, burnout, gangguan tidur, dll).
- Memantau kondisi psikologis pada individu yang sudah memiliki riwayat gangguan jiwa.
- Memberikan intervensi lebih cepat sebelum masalah berkembang lebih parah.
- Meningkatkan kesadaran diri dalam menjaga kesehatan mental.
- Membantu peningkatan produktivitas di tempat kerja, sekolah, maupun kehidupan sehari-hari.
🔹 Komponen dalam MHCU
Pemeriksaan MHCU biasanya melibatkan beberapa aspek:
- Anamnesis / Wawancara Psikologis
- Riwayat kesehatan fisik dan mental
- Pola tidur, makan, dan aktivitas
- Riwayat pekerjaan, hubungan sosial, keluarga
- Perasaan sehari-hari, tingkat stres, mood
- Tes Psikologi (Psychological Assessment)
Bisa berupa kuesioner atau tes psikometri, misalnya:- Depression Anxiety Stress Scale (DASS-42/DASS-21)
- Beck Depression Inventory (BDI)
- Hamilton Rating Scale for Anxiety/Depression (HAM-A/HAM-D)
- Tes kepribadian (MMPI, MBTI, dll jika diperlukan)
- Observasi Klinis
- Bahasa tubuh, ekspresi wajah, respons emosi
- Pola pikir dan perilaku saat wawancara
- Pemeriksaan Fisik (Jika Diperlukan)
- Beberapa gangguan mental juga berkaitan dengan kondisi medis (misalnya tiroid, gangguan hormon, kekurangan vitamin B12, dll).
🔹 Proses MHCU
- Registrasi & Screening Awal
Mengisi formulir riwayat kesehatan mental dan fisik. - Konsultasi dengan Psikolog/Psikiater
Dilakukan wawancara untuk menggali kondisi emosional dan masalah yang dihadapi. - Tes Psikometri
Mengisi kuesioner atau menjalani tes untuk menilai tingkat stres, kecemasan, depresi, dll. - Interpretasi Hasil & Diagnosa
Profesional akan menjelaskan hasil pemeriksaan dan memberi saran tindak lanjut. - Tindak Lanjut
- Bila kondisi normal → diberikan edukasi dan tips menjaga mental sehat
- Bila ada gejala ringan → bisa diarahkan ke konseling/psikoterapi
- Bila ada gejala sedang–berat → bisa diarahkan ke pengobatan psikiater (obat & terapi)
🔹 Manfaat MHCU
✅ Mengetahui kondisi mental sebelum terlambat
✅ Mencegah gangguan jiwa yang lebih berat
✅ Membantu meningkatkan kualitas hidup & produktivitas
✅ Mengurangi stigma terhadap kesehatan mental
✅ Menjadi bahan dasar intervensi psikologis atau medis
🔹 Siapa yang Perlu MHCU?
Sebenarnya semua orang dianjurkan melakukan MHCU, minimal 1 tahun sekali.
Tetapi MHCU sangat direkomendasikan untuk:
- Orang dengan stres tinggi karena pekerjaan, studi, atau masalah keluarga
- Individu yang mengalami gejala psikosomatis (sakit fisik tapi tidak jelas penyebabnya)
- Mereka yang punya riwayat gangguan mental di masa lalu
- Orang yang mengalami gangguan tidur, mudah marah, cepat lelah, kehilangan motivasi
- Karyawan di perusahaan (sebagai program employee wellness)
🔹 Contoh Hasil MHCU
Hasilnya biasanya berupa laporan yang berisi:
- Status psikologis saat ini (normal, ada gejala ringan, sedang, atau berat)
- Faktor risiko (misalnya: stres kerja, masalah keluarga, trauma masa lalu)
- Rekomendasi: konseling, psikoterapi, pengobatan, atau lifestyle change
Jadi, Mental Health Check Up (MHCU) adalah langkah preventif yang sangat penting, sama pentingnya dengan medical check up. Dengan MHCU, kita bisa menjaga keseimbangan antara kesehatan fisik dan mental agar tetap produktif, bahagia, dan sehat jiwa-raga.
Pemeriksaan kesehatan mental dapat dilakukan secara rutin / darurat. Pemeriksaan rutin dilakukan untuk memeriksa kondisi kejiwaan pasien secara menyeluruh, hubungi kami di 081235111900 – counselorsurabaya.com